SOLOK SELATAN, - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Solok Selatan (Solsel) berhasil menangkap seorang terduga pelaku tindak pidana jambret yang menyebabkan seorang perempuan muda berstatus pelajar meninggal pada Rabu, 29 Juni 2022.
Kapolres Solsel AKBP Teddy Purnanto didampingi Kasat Reskrim AKP Dwi Purwanto dan KBO Ipda M.Zahardi kepada Harianhaluan.com pada Sabtu, 2 Juli 2022 menyatakan bahwa penangkapan terhadap terduga pelaku pada Minggu 2 Juli 2022 sekitar pukul 15.00 WIB bertempat di Bukik Manggiu Jorong Sampu Nagari Lubuk Gadang Utara Kecamatan Sangir Solsel.
"Benar tim Satreskrim Polres Solsel telah mengamankan seorang diduga pelaku tindak pidana pencurian (jambret), " kata AKBP Teddy Purnanto.
Dia menyatakan bahwa kejadian penjambretan itu terjadi Rabu 29 Juni 2022 bertempat di Nagari Lubuk Malako Kecamatan Sangir Jujuan berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/19/VI/2022/ SPKT Polsek Sangir Jujuan.
Baca juga:
Ini Keberhasilan Polri Ungkap Kasus Narkoba
|
"Adapun identitas diduga pelaku jambret SY alias AP usia 28 tahun warga Jorong Bukik Malintang Utara Kecamatan Sangir, " sebut Kapolres.
Penangkapan itu, imbuhnya dipimpin langsung Kaur Mintu Satreskrim Polres Solsel Aipda Hendra Eko Putra beserta 8 orang tim gabungan Sat Intelkam dan Satreskrim Polres Solsel.
"Dari hasil penggeledahan guna mencari barang bukti dari terduga pelaku berhasil diamankan satu unit Sepeda Motor Honda Revo warna hitam BA 2412 YG dan satu unit HP OPPO A 16 warna hitam metalik milik korban dan satu lembar kartu HP milik korban beserta sehelai jaket warna coklat yang digunakan pelaku pada saat melakukan aksinya dan satu buah helm warna hitam, " katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang perempuan muda berusia 17 tahun yang masih berstatus pelajar di Kabupaten Solok Selatan (Solsel) meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat usai terjatuh dari sepeda motor karena mengejar pelaku jambret.
Kapolsek Sangir Jujuan, Iptu Yenpi kepada Harianhaluan.com menyatakan kejadian itu berawal saat korban yang bernama Desmita Fitriani membonceng ibunya Eli Warni (45) hendak menuju ke arah Padang Aro dari Jorong Koto Tuo Nagari Lubuk Malako pada Rabu, 29 Juni 2022 sekitar pukul 12.00 WIB.
"Korban dan ibunya mengendarai motor Scoopy BA 3367 YN dan HP ditaruh di dasboard atau saku-saku motor tempat melatakkan barang dibawah setang, " ujarnya, Kamis 30 Juni 2022.
Lalu, sesampai di perbatasan Nagari Lubuk Malako dengan Nagari Padang Air Dingin, tiba-tiba seorang pria tidak dikenal mengendarai sepeda motor menyelip dan langsung mengambil HP korban.
"Korban langsung mengejar pelaku sehingga korban dan ibunya terjatuh dan mengalami luka-luka selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Bidar Alam dan selanjutnya dirujuk ke RSUD Solsel di Muara Labuh hingga meninggal dunia dan ibunya selamat, " sebutnya, selain itu, korban mengalami kerugian Rp 2, 5 juta.
Dia mengatakan bahwa pelaku penjambretan masih diburu dan pihaknya telah mendatangi TKP dan mencatat informasi dari saksi-saksi. (*)